BUSSINESS ENTTIES & BUSINESS MODEL



RESUME KULIAH TAMU : 

 BUSSINESS ENTTIES & BUSINESS MODEL 
oleh : Benaya V. Jaya, Dipl.- Ing.


Pada materi kali ini kita akan membahas 
Mengenai business entitas dan business model. Sebelumnya kita akan membahas mengenai badan usaha atau entities yang ada di indonesia.
Badan usaha di bagi menjadi tiga.
1.      BUMS (Badan Usaha Milik Swasta)
badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak swasta. Badan usaha memiliki fungsi dan peranan yang terbagi-bagi atas berbagai macam-macam atau jenis-jenis bentuk BUMS.
a         Perseorangan : Didirikan dan dimodali perseorangan
b        Firma : Didirikan ≥2 orang dengan tanggung jawab bersama
c         Perseroan komanditer (CV) : Modal dari saham. Struktur : Komanditer aktif & Pasif.
d        Perseroan terbatas (PT) : Modal dari saham. Struktur : Direksi & Komisaris RUPS

2.      BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
Modal sebagian / seluruhnya dari negara dan untuk  Negara (UU No. 19 : 2003)
a         Perjan : BUMN bagian kementrian. Pegawainya PNS
(ditiadakan sejak 2005)
b        Perum : BUMN untuk kepentingan umum (Contoh : BULOG)
c         Persero : BUMN yang berbentuk PT. Minimal 51 % modal negara.Berorientasi Laba (Contoh : Pertamina, PLN)
3.      KOPERASI
Didirikan ≥20 orang Konsumsi / jasa / simpan pinjam (UU No . 17 : 2012).

Sifat bisnis atau model bisnis
•      Setiap usaha memiliki Business Model
•      Sifat Bisnis / Business model terdiri dari Core Business dan Supporting Business
•      Ada relasi timbal balik antara core and supporting business
•      Jenis business model :
1.      Jasa (Service)
2.      Produksi (Production)
3.      Retail (Retail)


Business Model  - External.


 SERVICE
1.      Product dan payment nya adalah Contract manufacturers (Production).
2.      Service dan payment nya adalah Freight Forwarder (Service.
3.      Payment dan product adalah Trade partners(Retail).

Business model- internal.
Business development.
·         Research and development. (Product development.)
·         Finance (Accounting Management, Financial Analysis,  Reporting & Capital Management )
·         Business development (Accounting Management, Financial Analysis, 
·         Reporting & Capital Management )
·         Quality Assurance (Quality & Process Improvement, Change Management)
·         Information Technology (Technology Management)
·         Administration (Product / Service Delivery, Customer Relation)


Pada bagian ini kita membahas mengenai perusahaan ekspor, jadi kita harus bisa mengenal apa saja syarat-syarat yang di butuhkan ketika melakukan ekspor.
Syarat ekspor :
Memiliki Badan Usaha
Memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Memiliki izin berdasarkan klasifikasi (produsen / non produsen):
•      Eksportir Produsen : Surat Izin Industri dari Dinas Perindustrian
•      Eksportir Non Produsen : Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dari Dinas Perdagangan
•      Izin Usaha Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) atau Penanaman Modal Asing (PMA) yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

Jenis barang ekspor :
Jenis barang ekspor diatur dalam PERMENDAG No. 01/M-DAG/PER/1/2007 :
•      Barang yang bebas, semua badan usaha dapat menjadi eksportir barang ini
•      Barang yang diatur, hanya eksportir yang terdaftar di Kemendag
Contoh : produk rotan / kayu, kopi, intan, timah, emas, aseton, butanol
•      Barang yang diawasi, hanya eksportir khusus persetujuan dari Menteri Perdagangan / pejabat yang ditunjuk
Contoh : sapi, kerbau, binatang liar, gas, scrap logam, pupuk urea, palm kernel
•      Barang yang dilarang,
Contoh: pasir laut, kayu bulat, bijih timah atau logam mulia, ikan arwana, udang panaedae, barang bersejarah tinggi, hewan & tumbuhan langka. 


Dokumentasi : 


Komentar